el Bashiroh
Mencerahkan Rohani Bangsa


Al Bashiroh

[ Edit ]

SIP TV: Media menuju kebajikan

Media dewasa ini memiliki peran penting dalam memberikan informasi dan menghibur penonton. Namun kadang ditengah persaingan antar media banyak diantara instansi melupakan niat yang awalnya dalam berkomitmen mewujudkan sebuah Stasiun TV. Perkembangan media elektronik menjadi satu bisnis menarik bagi kalangan pengusaha menengah ke atas. Sebuah pergulatan yang sangat menantang dan menguras dana dan tenaga. Akan tetapi jika ditangani secara profesional, apa yang akan terjadi? minimal mampu mengangkat prestise sebuah instansi di depan publik, dan tentunya penggemar setia adalah bidikan mereka.

Bagaimana kalau sejenak kita beralih ke media elektronik audio-visual daerah?, yah mungkin anda telah menyimak perkembangan dari satu saluran ke saluran yang lain, mungkin ada yang bagus dan mungkin hanya sebuah upaya pengenalan sebuah instansi kepada publik? Pasuruan yang bulan Juli 2006 lalu tercatat sebagai kabupaten yang tertinggal, boleh berubah dengan semangatnya. Percepatan pembangunan disana-sini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan. Dibalik itu ada beberapa Instansi yang berusaha ikut mengejar ketertinggalan itu. Satu bulan lalu, sebuah stasiun TV telah berhasil launching perdana dengan nama PAS TV milik seorang Anggota Dewan PKB (Misbachul Munir), sebuah lembaga yang ikut meramaikan percepatan pemulihan ekonomi dan pembangunan di Pasuruan. Namun ada apa dibalik pertumbuhan-pertumbuhan lembaga informasi itu?

Untuk menjawab pertanyaan itu, kita lihat geliat-geliat masyarakat pesantren. Sidogiri yang sampai saat ini terdepan dalam pengolahan Usaha Mandiri dengan jargon-jargon ekonomi syariahnya, mungkin sebuah bukti bahwa masyarakat Pasuruan adalah masyarakat yang mencintai tanah airnya. Lewat bank Syariah dan Sidogiri Network adalah sebuah contoh kecil bangkitnya ekonomi masyarakat Pasuruan.

Di bidang dakwah dan pendidikan ada SIP TV yang digagas oleh Pesantren Darullughah Wadda'wah. Pesantren yang telah mengkokohkan diri sebagai salah satu pesantren yang berbasis Dakwah dan Bahasa. SIP TV kepanjangan dari Saluran Informasi dan Pendidikan. Telah dua tahun lalu dididirikan dan dikembangkan oleh pihak pesantren sendiri.Dengan berbekal semangat dakwah Islam yang cukup kuat, diharapkan nantinya SIP TV mampu bertahan dan mengembangkan manajemen dakwah yang kuat dan mumpuni. Artinya memang SIP TV dilahirkan bukan sebagai instansi yang bergerak secara komersil, melainkan memprioritaskan dakwah yang murni, dan hal ini pun terinspirasi dari tidak adanya konsistensi penyelenggara TV untuk menjaga moralitas umat. Saluran TV bermunculan hanya sebagai upaya gengsi antar lembaga, tidak ada sebuah misi khusus untuk kemajuan sebuah bangsa dan agama.

Untuk menjembatani itu problem degradasi moralitas, maka SIP TV hadir sebagai upaya meminimalisir gesekan-gesekan yang terjadi, dengan penayangan program-program unggulan yang dirancang khusus untuk sebuah acara yang benar-benar islami dan mengedepankan pendidikan serta moral.

Maka ini sebuah terobosan yang baru dan bukan tidak mungkin akan menjadi yang pertama di Jatim, dan kedua setelah TV milik Aa Gym. Sebagai langkah awal untuk menuju realisasi seperti yang diharapkan, ada beberapa tahap persiapan (preparing session) yang telah dijalankan. Hal ini yang terpenting dan paling mendasar dari keseluruhan tahap persiapan. Minggu 17 Desember 2006 lalu telah terjadi kesepakatan kerjasama antara pihak SIP TV dan Kostrad Divisi 2 tentang penggunaan tower. Dan pada tanggal 19 Desember 2006 telah disepakati pembelian sebuah transmitter berkekuatan 1000 watt yang dipesan langsung dari luar negeri, lewat beberapa teknisi yang telah ahli di bidang itu. Hal ini diusahakan untuk menghindari kerusakan teknis yang biasa terjadi pada transmitter rakitan dalam negeri.

Tahap selanjutnya telah dilakukan upaya penggalian dana yang dilakukan oleh pengurus ke pihak dalam santri. Hal ini menuai sukses dan sambutan yang luar biasa oleh beberapa pihak yang bertalian langsung dengan pesantren. Sebagai kesinambungannya beberapa perkembangan SIP TV akan selalu diberitakan dalam majalah Al-Bashiroh ini.

Untuk dua tahun yang telah berjalan ini, SIP TV telah melakukan training rutin terhadap beberapa teknisi mulai dari Kameramen, Editing Video (videografi), dan beberapa kru lain. Setiap jam 16.00 WIB siaran dimulai dan ditutup pada jam 22.00 wib. Selanjutnya SIP TV akan mengeksplorasi kemampuan santri dalam berkecimpung di dunia pertelevisian. Sebuah target yang sangat memungkinkan.

Kedepan hubungan majalah Al-Bashiroh dan SIP TV merupakan dua media massa yang diharapkan mampu mendongkrak manajemen dakwah di tingkat nasional, dan ini satu-satunya yang berbasis pesantren. Karena yang ada selama ini kehadiran dakwah di televisi tidak mampu mewakili kalangan pesantren dan islam khususnya, yang terjadi kadang malah memarginalkan nilai-nilai keislaman itu sendiri. Ini bukan sebuah cita-cita yang muluk-muluk (bombastis), karena beberapa stasiun TV ternyata terlahir dari sebuah media cetak, seperti Metro TV yang dilahirkan oleh Media Indonesia, dan JTV yang dilahirkan oleh Jawa Pos.

Akhirnya kami memohon restu dari para pembaca untuk mendukung baik secara moril ataupun materil, demi kebangkitan umat islam dan bangsa, terutama kebangkitan moral umat.


Alamat Redaksi: Jl. Raya Raci No. 51 Bangil Pasuruan P.O. Box 08 Bangil Pasuruan Jatim Indonesia. Telp. 0343-745317/746532 Fax. 0343-741-200
e-mail redaksi_albashiroh@yahoo.co.id.